Agustus 15, 2016

Archandra Tahar: "Lihat Tampang Saya"; Politikus PAN Ajak Publik Berempati ke Archandra

Archandra Tahar: Lihat Tampang Saya


JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar, menepis bahwa dirinya berkewarganegaraan Amerika Serikat, seperti yang ramai dikabarkan.
Menurutnya, sampai saat ini dirinya masih tetap berkewarganegaraan Indonesia. Sebagai buktinya, ia meminta agar masyarakat yang meragukan kewarganegaraannya untuk melihat wajah dirinya.
"Lihat tampang saya kan, bahasa Indonesia saya masih medok Padang. Saya masih warga negara Indonesia," tegas Archandra di Kementerian ESDM, Minggu (14/8).
Pria yang sudah menetap 20 tahun di Amerika Serikat itu bahkan berani menjamin, bahwa saat ini ia memegang passport Indonesia.
“Saya pergi ke Amerika 1996, sampai saat sekarang saya masih memegang passport Indonesia dan passport Indonesia saya masih valid. Silakan cek passport saya," tegas Archandra seperti dilansir dari situs Kementerian ESDM. (chi/jpnn)
======
Senin, 15 Agustus 2016 , 11:33:00

Politikus PAN Ajak Publik Berempati ke Archandra
Wakil Ketua Umum PAN Totok Daryanto. Foto: dokumen JPNN.Com 

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR yang membidangi energi, Totok Daryanto mengharapkan dugaan status kewarganegaraan ganda Menteri ESDM Archandra Tahar tidak terus dipersoalkan. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, sebaiknya menteri asal Minang itu dibiarkan fokus bekerja. "Andaikan benar dia status resminya warga negara asing, menurut saya kita perlu bujuk dia agar mau kembali menjadi WNI. Kita butuh anak-anak bangsa yang hebat seperti dia ini sebanyak-banyaknya pulang dan kita ajak membangun negeri kita yg sedang terpuruk ini," kata Totok melalui pesan singkat, Senin (15/8). Wakil Ketua Umum DPP PAN itu mengingatkan, jangan sampai polemik tentang Archandra justru jadi komoditas politik. Menurutnya, persoalan itu harus diletakkan pada perspektif kepentingan nasional. Yakni apakah Indonesia memang butuh Archandra atau tidak. "Kalau jawabannya tidak, mari kita persoalkan ramai-ramai dan kita dongkel posisinya. Tetapi kalau jawabannya kita butuh dia, apapun statusnya kita harus berjuang mengusahakan agar status kewarganegaraannya resmi sebagai WNI," ujar Totok. Archandra, sambung Totok, sudah menunjukkan iktikadnya untuk mau berjuang bersama pemerintah dalam membangun sektor migas yang karut-marut. Ketika mengambil keputusan menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri ESDM, Archandra sesungguhnya telah berkorban karena hidupnya di AS pasti secara materi lebih enak lantaran memegang beberapa hak paten komersial. "Mari kita berempati dan meletakkan kepentingan Indonesia di atas segala-galanya. Sekali lagi ini hanya sekedar sharing pendapat agar kita dapat melihat persoalan kewarganegaraan Tahar secara proporsional dan jernih," pungkas Totok.(fat/jpnn)
BERITA TERKAIT
Archandra Tahar: Lihat Tampang Saya Archandra Tahar: Silakan Cek Passport Saya
Menurut OSO, Indonesia Butuh Archandra Tahar Komentar Denny Indrayana soal Kasus Archandra Tahar
Sekjen PDIP: Status Kewarganegaraan Archandra Tahar Harus Dibongkar Archandra Bisa Langsung Dicopot dari Kabinet Kerja, Ini Aturannya...
Archandra Pilih Ibu Pertiwi, Tolong Jangan Disudutkan Lagi
=======



Tanggapi Dwi Kewarganegaraan Menteri ESDM, Ini Penjelasan Menkum HAM 


15 Aug 2016 11:50:44 WIB 
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjelaskan Arcandra Tahar masih berstatus sebagai WNI. 

 WowKeren.com - Isu dwi kewarganegaraan Arcandra Tahar tengah menjadi sorotan. 


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini telah dipastikan memiliki dua paspor, Indonesia dan Amerika Serikat. Meski begitu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengatakan jika status WNI Arcandra tidak langsung hilang begitu saja. "Jadi begini, memang perdebatannya Beliau memiliki paspor luar, paspor WNA dan WNI. Memang by law (secara hukum) di dalam Undang-Undang dikatakan warga negara Indonesia yang memperoleh warga kenegaraan lainnya dengan sendiri kehilangan kewarganegaraan itu normanya, tetapi kehilangan kewarganegaraan itu harus diformalkan melalui keputusan menteri," terang Yasonna Laoly, Senin (15/8). Yasonna menambahkan jika Arcandra sudah mengembalikan paspor AS sehingga statusnya tetap WNI. "Jadi sudah dikembalikan ini yang AS, menurut UU Kewarganegaraan dan menjadi norma universal di dunia tidak boleh ada warga yang stateless," imbuhnya. Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto kabarnya akan memanggil Arcandra. Ia akan meminta penjelasan terkait dwi kewarganegaraan tersebut. (wk/kr)

Diisukan Berkewarganegaraan AS, Menteri ESDM Ngaku Asli Padang

13 Aug 2016 19:45:05 WIB
Isu mentri ESDM tersebut juga sudah didengar oleh Kepala BIN Sutiyoso.

WowKeren.com - Beberapa hari terakhir ini, Menteri ESDM Archandra Tahar diisukan berkewarganegaraan ganda yaitu Indonesia dan Amerika Serikat. Isu ini bahkan menjadi topik hangat yang diperdebatkan netter di Twitter.

Sabtu (13/8), Archandra pun tampil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Sayangnya, sang mentri tak memberikan jawaban saat ditanya apakah pertemuannya dengan Presiden itu terkait dengan isu kewarganegaraan.

Archandra justru memberikan tanggapan unik tentang dirinya yang merupakan warga negara Indonesia. "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok" tukas Archandra dilansir dari Kompas.

Sementara itu, Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) mengaku sudah mendengar isu tersebut. Sutiyoso bahkan mengungkapkan sedang mendalami isu kewarganegaraan Archandra.

"Saya juga dapat informasi seperti itu. Saat ini sedang didalami BIN. Perlu diketahui para menteri tidak dimintakan clearance (izin) BIN," ungkap Sutiyoso melalui pesan singkat. Meski demikian, Sutiyoso tak mengaku jika pihaknya kecolongan. (wk/kr)Minggu, 14 Agustus 2016 , 11:14:00

Ini Penjelasan Istana Soal Dwi Kewarganegaraan Menteri ESDM


Menteri ESDM Archandra Tahar. Foto: dok. Jawa Pos
Menteri ESDM Archandra Tahar. Foto: dok. Jawa Pos
CIBUBUR—Istana Negara akhirnya memberi klarifikasi atas isu dwi kewarganegaraan Menteri ESDM Archandra Tanar. Yaitu kewarganegaraan Indonesia dan Amerika. Presiden Joko Widodo enggan menjawab itu sehingga penjelasan tersebut disampaikan Mensesneg Pratikno
“Terkait itu biar mensesneg yang menyampaikan,” ujar Jokowi, sapaan Presiden usai menghadiri HUT Pramuka ke 55 tahun di Cibubur.
Sementara itu, Pratikno hanya menjelaskan soal paspor milik Archandra, bukan kewarganegaraannya. Menurutnya, Archandra memang memegang paspor Indonesia. Paspor itu berlaku sampai 2017.
“Jadi kami ingin tegaskan bahwa Pak Archandra Tahar itu adalah pemegang paspor Indonesia.  Jadi beliau pas hadir masuk ke Indonesia juga menggunakan paspor itu,” papar Pratikno.
Pratikno mengatakan, Presiden memang meminta Archandra pulang ke Indonesia karena memiliki kualifikasi dan prestasi yang bagus. Terutama karena dia bekerja pada perusahaan besar terkait off shore di Amerika yang sesuai dengan bidang kerjanya di kementerian tersebut.
“Nah Pak Archandra juga terpanggil untuk mengabdi. Jadi sekali lagi kami tegaskan beliau adalah pemegang paspor Indonesia. Saya kira itu saja nanti ditanyakan ke otoritas yang bisa menjelaskan,” tegas Pratikno.
Sebagaimana diketahui, beredar informasi melalui viral yang menyebut Archandra sudah memutus ikatannya sebagai WNI sejak Maret 2012 lalu. Archandra juga dituding sengaja membuat paspor Indonesia di KJRI Houston sebulan sebelum berubah kewarganegaraan dengan masa berlaku lima tahun. Ini disebut-sebut dilakukan Archandra agar tidak diketahui rencananya melepaskan kewarganegaraan sebagai WNI. (flo/jpnn)
======


Tidak ada komentar: