ANEH-ANEH: Mistis....

Minggu, 15 Mei 2016 - 22:30 wib

Dalam pertandingan tinju Mike Tyson 

Muncul Mosok Misterius

Dalam pertandingan tinju Mike Tyson muncul sosok misterius (Foto:Daily Mail)

 Ahmad Taufik Jurnalis

Rekaman video pertandingan tinju Mike Tyson kiranya dapat menjadi bukti adanya manusia penjelajah waktu. Pasalnya, dalam rekaman tahun 1995, seorang penonton di baris terdepan ditemukan tengah memegang telefon canggih yang pada masa itu belum diproduksi. Orang tersebut terlihat sedang merekam pertandingan tinju antara Mike Tyson dan Peter McNeeley dengan menggunakan kamera ponsel canggih. Padahal, kamera ponsel baru diperkenalkan pertama kali pada tahun 2000. Terkait hal ini, ada yang menduga bahwa sosok dalam foto tersebut adalah manusia dari masa lampau. Demikian sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Minggu (15/5/2016).
Sementara itu, ada juga yang berpendapat bahwa orang dalam foto tersebut adalah alien yang berasal dari peradaban berteknologi canggih dan sedang menikmati liburan di bumi. Pertandingan Mike Tyson tersebut diketahui berlangsung di Las Vegas, Nevada dan pertama kali diunggah ke Youtube pada September 2015. Jammy Bantam, orang pertama yang merilis penampakan aneh tersebut, menjelaskan bahwa telefon tersebut memiliki lensa di tengah, seperti smartphone.
Hal ini menjadi sangat aneh karena pada tahun 1990 tidak ada satu pun kamera yang dirancang menyerupai ponsel tersebut. (FIK) Mahluk Mistis Ditemukan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu
Mahluk Mistis Ditemukan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu


Mahluk Mistis Ditemukan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu



TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SERIBU - Penemuan sosok berukuran kecil sekitar 10 sentimeter mirip mumi dan berwajah tengkorak, yang akrab disebut jenglot, membuat geger warga di Taman Terpadu Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Kamis (12/5/2016). Hendra (25), seorang Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pulau Harapan, yang mengaku menemukan sosok menyeramkan tersebut sekitar pukul 07.00 WIB tepat di Taman Terpadu dekat bibir pantai, jenglot tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus potongan kain kafan putih. "Saya temukan di Taman Terpadu, atau 9 meter jarak antara taman dan pantai. Saya temukan ini jenglot dalam keadaan terbungkus plastik. Saya buka, jenglot itu dibungkus lagi sama kain putih, mirip kain kafan. Saya buka, ya ternyata jenglot," jelasnya. Dikatakan Hendra kembali, jenglot tersebut memiliki ciri-ciri yang terbilang menyeramkan. Wajah dan bentuk tubuh mirip manusia. Bedanya, tubuh jenglot ini kecil berkisar 10 sentimeter, dan memiliki taring dan berkuku panjang dibagian kaki dan tangan. "Wajahnya seperti manusia. Tengkorak, bertaring panjang, rambut panjang dengan warna terang menyala. Kuku bagian tangan dan kakinya itu panjang dan tajam seperti jarum," ucapnya.
(Panji Baskhara Ramadhan)
Editor: Hendra Gunawan Sumber: Warta Kota




Jenglot yang ditemukan petugas PPSU Kelurahan Pulau Harapan bernama Hendra di sekitar taman terpadu Pulau Harapan, Kamis (12/5)./Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SERIBU

 – Setelah digegerkan penemuan jenglot di Pulau HarapanKepulauan Seribu Utara,Kepulauan Seribu, mahluk mistis itu diserahkan kepada guru spiritual.
Lurah Pulau Harapan, Yulihardi, menyerahkan jenglot itu secara langsung pada Kamis (12/5).
“Sudah dibawa lurah ke guru spiritual. Sekarang akan dicek apakah kebenarannya,” tutur Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, AKP Fredy Yudha Satri, dalam keterangannya, Kamis (12/5/2016).
Dia meminta kepada warga supaya tak gaduh karena penemuan jenglot itu.
Sebab, ini bisa berdampak pada kemusyrikan warga yang mempercayai adanya kekuatan selain Tuhan Yang Maha Esa.
"Yang penting petugas memastikan tidak ada kegaduhan atau kemusyrikan yang ada di masyarakat," katanya.
Sebelumnya, sesosok berukuran sekitar 10 sentimeter berwajah tengkorak ditemukan di Taman Terpadu Pulau Harapan,Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, pada Kamis(12/5/2016).
Mahluk mistis itu ditemukan warga dalam bentuk duduk sila, berwajah tengkorak, dan berkuku panjang.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak

===========


Mayat Dua Kali Keluar Sendiri Dari Kerandanya


Sejarah Masjid Keramat Luar Batang

Asal Muasal Kampung Masjid Luar Batang
Masjid Keramat Luar Batang.(dok/SINDOnews)
A+ A-
JAKARTA - Kampung Luar Batang dan Masjid Keramat Luar Batang belakangan ini menjadi pembicaraan masyarakat Jakarta. Ini tak lain karena keinginan Pemprov DKI Jakarta menggusur kampung yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Namun, tak banyak yang tahu asal muasal nama Luar Batang yang diabadikan menjadi nama kampung dan masjid di tempat tersebut. Pada Jumat 6 Mei 2016 lalu, Sindonews berkesempatan mewawancarai Ketua Pengurus Masjid Jami Keramat Luar Batang Habib Husein bin Hasan bin Abu Bakar.

Habib Husein menjelaskan, asal usul nama Kampung Luar Batang erat hubungannya dengan peristiwa meninggalnya salah satu pemuka agama Al Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus atau lebih dikenal dengan sebutan Habib Keramat. Habib Husein menuturkan, mengenal sosok Habib Keramat dari ayah dan kakek buyutnya.

"Habib Keramat meninggal dunia di bawah usia 40 tahunan. Saat Habib Keramat meninggal, terjadi peristiwa yang tak masuk diakal," jelas Habib Husein kepada Sindonews di Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jalan Luar Batang V, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat, 6 Mei 2016 lalu. Peristiwa yang tak masuk diakal itu ialah, saat jenazah Habib keramat hendak dimakamkan di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, jenazah Habib Keramat seolah tak mau pergi dari tempat tinggalnya di area yang kini menjadi Masjid Keramat Luar Batang tersebut.
Menurut Habib Husein, sesuai peraturan pada zaman Habib Keramat wafat, sekitar tahun 1756 M, penduduk nonpribumi dimakamkan di TPU khusus di Tanah Abang. Entah kenapa, saat jenazah beliau dimasukan ke keranda lalu dibawa ke Tanah Abang, sesampainya di TPU dibuka kerandanya, tapi jenazah sang habib tak ada.

Masyarakat pun geger dengan hilangnya jenazah Habib Keramat dari kerandanya dan mencari-cari jenazahnya. Akhirnya, jenazah Habib Keramat ditemukan di kediamannya di area Masjid Keramat tersebut.

Saat itu, masyarakat kembali memasukan jenazah Habib Keramat ke dalam keranda dan dibawa kembali ke TPU Tanah Abang. Sesampainya di TPU Tanah Abang, lagi-lagi jenazah Habib Keramat tak ada di dalam kerandanya.
Para tokoh masyarakat pun akhirnya berunding dan sepakat untuk memakamkan jenazah beliau dipelataran rumahnya itu. "Masyarakat pada masa itu meyakini, kalau almarhum itu seolah tak mau dipisahkan dari tempatnya menyiarkan agama Islam. Masyarakat pun menyebut, kalau jenazah Habib Keramat ini keluar dari kerandanya atau kurung batangnya saat sedang dibawa itu, itu pun atas seizin Allah. Dari peristiwa itulah akhirnya tempat tinggal beliau ini dinamakan dengan Luar Batang oleh masyarakat," paparnya.
Habib Husein yang kini berusia 66 tahun ini menuturkan, tempat tinggal Habib Keramat yang saat itu berupa surau dan pendopo dibangun sebuah masjid oleh masyarakat dan dinamakan Masjid Keramat Luar Batang. Seiring berjalannya waktu, orang pun akhirnya mengenal nama kampung ini menjadi Kampung Luar Batang.
(whb)

Tidak ada komentar: